AWITOTO AWITOTO RAJABANDOT RAJABANDOT

Kamis, 16 Januari 2025

BERHUBUNGAN SEX YANG SANGAT HARDCORE

 

 


Saya merupakan seseorang dosen pasca sarjana yang mengajar serta berikan seminar di mana- mana. Sesuatu kala, lagi iseng- iseng bermain dengan internet, saya temukan ia, wanita ini bernama Mila.


Dalam chat serta email saya sukses mengenali kalau ia bekerja di sesuatu hotel di Jogja selaku Sales Manager. Hemm, kebetulan 2 pekan lagi saya mesti membagikan seminar 2 hari di Undip Semarang. Tidak tabah menunggu hari itu, masih asik saya mengeduk data lewat e- mail. Kami apalagi bertukar photo( pasti saja saya tidak mengirim photo yang sesungguhnya), Mila apalagi pernah mengirim photonya kala ia diikat oleh GMnya. filmbokepjepang. com


Oh ya, bagi pengakuannya umurnya 34 tahun, Mila telah 3 tahun menikah dengan seseorang penerbang yang bekerja di maskapai multinasional yang bermarkas di Hong Kong. Pertemuan dengan suaminya hampir cuma 2 pekan sekali.


Mila memiliki ikatan spesial dengan pria yang telah lama dia tahu serta mengaku sepanjang seperti itu ia mengagumi Mila, kira- kira semenjak pertemuan mereka yang mana Mila jadi anak buahnya 7 tahun yang kemudian di Bali. Pria itu saat ini merekrut Mila selaku Sales Managernya. Pria itu( GMnya), menikah dengan manager personalia suatu bank di Semarang, tidak tinggal bersama sebab karir. Sehingga dikala ia tidak kembali ke Semarang, Milalah yang mengisi kekosongannya itu.


“ Gimana jika proposalnya dapat Dik Mila antarkan ke hotel aku?” umpanku sembari menyebut hotel tempatku tinggal.


“ Kenapa Ayah tidak tinggal di mari?” tanya Mila.


“ Betul Pak, bisa jadi esok Ayah dapat menginap disini serta bersedia berupaya pelayanan kami di mari?”


“ Boleh saja,.!” jawabku sembari mengharapkan‘ pelayanan’ yang lain.


“ Aku bookingkan ya Pak,!” saya mengangguk sembari menyembunyikan kekagumanku hendak ketertarikanku padanya. Mila tidak menawan, ia menarik serta mempesona. Kemudian Mila berjanji hendak membawakan proposalnya esok jam 10. 30 pagi.


Keesokannya telpon di kamar suiteku berbunyi, oh warnanya Mila telah tiba.


“ Mila ingin langsung ke atas? Ini kamar suitenya bagus lho, terdapat istri aku pula, supaya aku kenalkan sekaligus!”


“ Oh ya, kebetulan aku belum sempat amati kamar suite di hotel ini, sebentar aja ya Pak” sahut dari seberang telpon.


Hingga di suite roomku, saya silakan Mila duduk. Mila nampak sangat manis dengan senyumnya yang memesona. Hari ini Mila menggunakan blus bercorak biru cerah mengkilap berlengan panjang dengan model kerah shanghai dengan kancing putih yang berbaris apik dari leher sampai hampir ujung bajunya, mengenakan rok gelap dan menggenggam HP Nokia 3650 warna Biru Kuning, di pergelangan tangan kirinya terdapat arloji berupa gelang.


Di tangan kanannya terdapat karet pengikat rambut bercorak gelap, serta kutawarkan minuman, ia memilah apple jus kesukaannya. 


“ Bunda di mana Pak,” tanya Mila seraya meminum juicenya


“ Oh, terdapat di kamar mandi..”


“ Buu,.. buu..!” 


Mila meneguk kembali minumannya hingga nyaris habis serta betul pula kata sang engkoh, Mila langsung tertidur di kursi ruang tamu.


Sehabis pintu kukunci, saya langsung beraksi, awal kubuka bajunya yang senantiasa terlihat ketat, mulai kancing dasar sampai ke atas kemudian BH Triump nya yang nomor 36, rok gelap yang 10 centimeter di atas lutut, serta terakhir CD merek Sloggy yang terlihat bersih. Berikutnya saya mulai mempraktikkan metode jalinan yang kuintip dari internet. Katanya yang sangat mutahir itu yang dari Jepang namanya Karada. Teorinya dari tubuh dahulu, tetapi saya khawatir ia terbangun, jadi supaya nyaman tangannya dahulu.


Saya terbangun oleh suara makian perempuan.


“ Shit, ugh! Apaan ini!?”


Mila dengan wajah ketakutan memandang badannya yang berbusana tali. Yes my dream comes true! Pikirku. saya sukses mengikat Mila, serta dia terbangun sembari memaki- maki,


“ Pak, sadar Pak.. Bunda terdapat di kamar mandi.. berani- beraninya berbuat begini pada aku” teriak Mila sembari meronta- ronta berupaya membuka ikatannya.


“ Lepaskan saya” Khawatir terdengar kamar sebelah saat sebelum Mila sukses berteriak memohon tolong, dengan gerak kilat kuambil lakban perak di meja tempat tidurku,


“.. srett” serta kusumbatkan ke mulutnya,“ mmhh!! mmhh!!”.


Mila mulai mengeliat berupaya melepaskan dirinya, hendak namun terus menjadi tangannya bergerak hingga terus menjadi kencang pula jalinan yang terdapat di buah dadanya yang gede itu. Matanya melotot marah, dia nampak kesakitan tetapi bisa jadi dia menikmati pula.


“ Oh Mila sayang, istriku memanglah terdapat di kamar mandi, tetapi di rumahnya di Bogor,” jerit tawaku yang kubuat mengerikan.


“ Game baru hendak diawali Mila” kataku dengan tegas.


“ Uugh, mmh, awwh!!” Mila cuma dapat meringik tanpa suara.


Keesokan harinya, waktu menampilkan jam 6. 00 pagi. Saya tinggalkan ia di kamarku dengan badannya yang berbusana tetapi senantiasa terikat lilitan lakban perak, kubiarkan ciri Do Not Disturb menggantung di pintu kamarku. Saya langsung kembali ke Bandung dengan KA Argowilis. Di KA sembari menikmati hasil rekaman video pada laptopku, saya mempersiapkan cerita ini serta kukirimkan kepadanya melalui e- mail sehingga ia ketahui siapa sesungguhnya yang‘ sudah memperkosanya’. Entah gimana ia dapat membebaskan ikatannya, jadi teka- teki sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar