AWITOTO AWITOTO RAJABANDOT RAJABANDOT

Kamis, 09 Januari 2025

Pacar selingkuh sampai hamil

  

 


Cerita ini terjalin sebagian waktu yang kemudian. Seluruhnya bermula kala penerimaan mahasiswa baru di kampusku. O iya, saya merupakan salah satu mahasiswa di salah satu akademi besar ternama di kotaku. 


Pada hari kedua orientasi pengenalan kampus, saya berkenalan dengan seseorang mahasiswa baru yang bernama Reny serta berasal dari luar pulau. Anaknya imut- imut, manis serta lucu, membuatku sangat tertarik kepadanya. Bermacam metode juga kucoba buat melaksanakan pendekatan, sehingga sukses menjadikannya pacar.


Pendek cerita, sehabis 2 bulan pacaran saya mengajak ia jalan- jalan ke rumahku yang kebetulan lagi kosong. Sehabis hingga di rumah, kami menceritakan sebentar, mulai dari hal- hal yang berbau kampus sampai memegang permasalahan seks. Nyatanya dia melayaniku dengan semangat, hingga pikiranku juga melayang ke hal- hal yang tidak- tidak. Lambat- laun kudekatkan tubuhku padanya dengan hati- hati, khawatir siapa ketahui ia menolak. Diluar dugaan, ia tidak menjauh, hingga kucoba lebih jauh lagi dengan metode menciumnya. Nyatanya ia membalas kecupanku dengan penuh nafsu. Saya jadi lebih berani lagi.


Saya berupaya buat membuka pakaian serta celana panjang yang dia gunakan. Ohh betapa indahnya wujud badannya kala kulihat cuma memakai penutup buah dada serta celana dalam putihnya. Saya juga tidak tahan lagi, sembari mengulum bibirnya yang basah, saya juga membuka segala pakaianku. Ia kaget serta takjub kala memandang batang kemaluanku yang besar sudah tegang.


Sehabis bersih dari cairan mani serta cairan kewanitaannya, saya juga mengecup bibirnya dengan hangat. Kami kembali melaksanakan percintaan sembari berpelukan di dasar lantai. Tidak terasa kami juga tertidur pulas.


Sehabis terbangun, saya memandang Reny masih tertidur pulas di lantai. Saya duduk sebentar di kursi. Seketika saya teringat pengalaman masa kemudian dikala saya berusia 15 tahun. Saya memiliki seseorang tante yang bernama persis dengan nama pacarku ini. Ya, nama tanteku pula Reny. Waktu itu saya serta tante tinggal serumah, sebab bapak serta ibuku lagi keluar kota buat mengurus pernikahanpamanku.


Tengah malam saya terbangun sebab tidak tahan hendak serbuan nyamuk yang tidak ketahui diri itu. Saya berputar ke arah tanteku serta memandang ia tertidur pulas sekali. Sebab kamar itu cuma diterangi lampu pijar 10 watt, hingga samar- samar saya bisa memandang badan molek tanteku yang terbaring memicu. O ya, meski telah berusia 26 tahun, tanteku memiliki wajah yang masih sangat muda serta menawan. Entah sebab nafsu, saya memberanikan diri mendatangi tanteku. 


Saya berupaya mengintip serta memandang gundukan kecil dari balik celana dalamnya. Ah, betapa saya mau memandang yang terdapat di balik celana dalam itu.


Seketika tanteku terbangun,“ Hei.., apa yang kalian jalani..?”


Sebab kaget, saya juga menanggapi asal- asalan,“ Tadi saya memandang tikus tante..”


Tante Reny menjerit sembari memelukku,“ Ahh.., dimana tikusnya..?”


Sembari terbata- bata sebab gugup, saya menanggapi kalau tikusnya telah lari. Saya juga kembali ke tempat tidur serta kesimpulannya tertidur pulas sampai pagi hari.


Malam harinya saya terencana tidak tidur supaya dapat mengambil peluang semacam malam lebih dahulu. Serta dikala itu juga datang. Pas tengah malam, dikala kulihat tanteku tertidur pulas, saya mengendap ke tempat tidurnya serta berupaya mengintip. Sembari membayangkan yang tidak- tidak, saya tidak menyadari kalau celanaku telah merosot turun. Ya, tanteku nyatanya tidak tidur.


“ Masih belum tidur, De..?” tanyanya.


Saya juga sadar sebab tenyata tante Reny memegang batang kemaluanku serta mengatakan,“ Wah.., telah besar yaa..?”


Tidak cuma itu saja, sebab setelah itu tanteku bagun dari tempat tidurnya serta langsung mengulum kemaluanku yang telah jelas berdiri dengan tegaknya. 


“ De.., mari naik..! Tante ketahui kok kalian pula mau kan..?” katanya manis berupaya membujukku.


Saya juga naik serta tanteku membimbing batang kemaluanku yang dikala itu masih belum sangat besar masuk ke dalam liang kewanitaannya sembari mengerang.


“ Mari.. De.., kalian tentu dapat. Jangan diam begitu dong..! Gerakkan maju mundur. Ayoo, yahh.. begitu.., ahh lezat De..!” katanya kesetanan.


Betul- betul saya berupaya mengerahkan seluruh kekuatan serta kemampuan yang kudapat dari sebagian kali menyaksikan film porno buat menerapkannya pada perbuatan kami itu.


“ Terus De.., terus.., tante merasa lezat..!” katanya menyanjung goyangan tubuhku serta rudalku yang berupaya memuaskan gairah kenikmatan tanteku.


“ Wah.., belum apa- apa telah keluar. Tetapi tidak apa- apa.., normal kok untuk pendatang baru..”


“ O ya.. tante.., wajarnya berapa lama baru air sperma keluar..?” tanyaku tanpa malu- malu lagi.


“ Satu jam..” katanya sembari tersenyum simpul.


Kami terus saja melaksanakan perihal itu dalam bermacam berbagai style. Saya pasti saja menikmatinya, sebab itu ialah pengalaman seks pertamaku.


Sehabis malam itu, kami sebagian kali melaksanakan ikatan seks hingga energi tahanku betul- betul terbukti. Kami melaksanakan antara lain di kamar mandi, kursi serta pasti saja kamar tanteku. Memanglah saat- saat bersama tanteku dahulu, ialah kenangan yang indah buat kehidupan seksku.


Saya terus saja melamun hingga kudengar suara Reny menegurku,” Kak.., antarkan saya kembali..!” katanya sembari merangkul diriku.


“ Eh, Reny.., kalian telah bangun..?” tanyaku terbata- bata sebab kaget.


“ Kak.., lain kali kita buat lagi yaa..?” pintanya manja.


“ Iyalah.., nanti. Enakkan..?” tanyaku lagi.


“ Iya.. Kakak hebat mainnya, Reny hingga ketagihan..!“ Iya dong.., siapa dahulu..!” balasku pula sembari mencium keningnya.


Setelah itu saya juga mengantar Reny kembali serta tersenyum puas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar