Mila menarangkan biayanya dan menanyakan kapan acaranya hendak dimulai. ). ,. aku terus jadi kagum, setelah itu..
?” umpanku sambil menyebut hotel tempatku tinggal.
“ Mengapa Bapak tidak tinggal di ayo?” tanya Mila.
“ Boleh saja,.!” jawabku sambil mengharapkan‘ pelayanan’ yang lain.
“ Ane bookingkan ya Pak,!”
“ Mila mau langsung ke atas? Ini kamar suitenya bagus lho, ada istri Ane pula, biar Ane kenalkan sekalian!”
Pak” sahut dari seberang telpon. Mila terlihat sangat manis dengan senyumnya yang menawan.
Hari ini Mila memakai blus bercorak biru terang mengkilap berlengan panjang dengan model kerah shanghai dengan kancing putih yang berbaris apik dari leher hingga nyaris ujung bajunya, menggunakan rok hitam Di tangan kanannya ada karet pengikat rambut bercorak hitam, dan kutawarkan minuman, dia memilah apple juice kesukaannya.
“ Oh, ada di kamar mandi..”
“ Buu,.. buu..!” teriakku seolah- olah ada dia di sana.
Mila meronta- ronta menggerakkan tangannya berupaya buat melepaskan ikatannya, namun hasilnya ialah jalinan di buah dadanya terus jadi menyakitkan, pula putingnya jadi tertarik oleh jepitan baju dan menaikkan rasa sakit. Judi Poker Online
Masih belum puas aku meneteskan lilin panas pada jarak 40 cm dari buah dadanya, tampaknya ia tidak sangat kesakitan sampai kudekatkan jadi jarak 20 cm ia menggeliat, meronta mmh,.! ugh,.! terus jadi terikat dan makin sakit dan ia telah melewati entah orgasme yang keberapa kalinya melalui tali yang melilit melalui Miss V dan anusnya. Cerita ngewe
Matanya mengedip lemah. Namun aku belum puas, aku berubah benak, terlebih buah zakarku yang sangat bergairah sudah menunjuk- nunjuk ke Mila! sehingga Mila terlentang dalam posisi tangan terikat ke balik sebaliknya kakinya terikat terlentang.
“ Good Girl” kataku sambil memegang kepalanya semacam aku menyayang- nyayang anjing keAnenganku si Bonci.
Mila pingsan tidak sadarkan diri.
Lekas aku membersihkan tubuhnya sekedarnya dengan handuk yang kubasahi, memakaikan pakaiannya lengkap dengan blus biru kerah shanghainya, mengancingi blusnya berentetan apik. Memakaikan CD sehabis spermaku kubersihkan.
Membetulkan tangan kakinya sudah terikat, serta mulutnya sudah tersumbat, aku utak atik HPnya mencari tahu nomor HPnya setelah itu serta merta mematikannya, kulihat banyak miss call dan SMS, sebagian dari GMnya
Sales Call, posisi?” ada 4 SMS yang bernada seragam. Kumatikan HPnya supaya dia jangan sampai bisa SMS buat meminta tolong, pula aku cabut kabel telpon di kamarku.
Matanya kutatap, berkaca- cermin, Mila meronta- ronta kali ini apa tenaga lakban perak sudah mengikat erat dan merekat di tubuhnya, Mila menangis tersedu- sedu, putus asa dan pasrah.
Keesokan harinya, waktu menunjukkan jam 6. 00 pagi. Aku tinggalkan dia di kamarku dengan tubuhnya yang berbusana namun tetap terikat lilitan lakban perak, kubiarkan karakteristik Do Not Disturb menggantung di pintu kamarku.
Di KA sambil menikmati hasil rekaman video pada laptopku, aku mempersiapkan cerita ini dan kukirimkan kepadanya lewat e- mail sehingga dia tahu siapa sebetulnya yang‘ telah memperkosanya’. Entah gimana dia bisa melepaskan ikatannya, jadi teka- teki sendiri. Cerita ngewe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar